Sabtu, 10 Maret 2012

Cinta Sejati



Aku tidak menyangka sama sekali, kalau temanku mau menceraikan istrinya, selama ini mereka adalah pasangan yang harmonis, hanya satu alasan kenapa sang suami mau menceraikannya, di usia pernikahan mereka yg hampir 9 tahun mereka belum juga di karuniai seorang anak dan sang istri di anggap tak mampu memberikan keturunan.

Dengan berat hati sang istri pun menyetujui dan mungkin ini jalan terbaik menurut mereka.
Di sidang pertama perceraian sang istri selalu mengusap air mata yang menetes di pipinya, dan suaminya hanya tertunduk seperti sudah kehilangan sesuatu dan merasa ada yg kurang dalam dirinya.

Mengahadapi masa percerain mereka berhitung harta gono goni sebuah rumah dan perabotannya, Sang Suami berkata"Dik, semua barang berharga atau apapun yang kamu suka dan kamu sayangi, Ambillah dan Bawalah !!", dengan mata berkaca kaca hingga tak tertahan air mata telah menetes di pipinya, sang istrinya dan penuh cinta menjawab " Di dunia ini tidak ada satu barang yang berharga dan aku mencintai mu denganmu sepenuh hati, tidak ada yg lain selain kamu mas".

Dengan perasaan terharu suami memeluknya istrinya, "Maafkan aku Dik, aku sungguh bodoh dan tidak menyadari bahwa dalamnya cintamu padaku. Walaupun aku telah menyakitimu, dan akan menceraikanmu, tetapi engkau masih mencintaiku"

Akhirnya kedua suami istri ini ini berpelukan dan saling bertangisan. Mereka akhirnya mengikat janji akan tetap saling mencintai hingga ajal memisahkannya dan perceraian di batalkan

Dalam Cerita diatas dapat kita petik makna :

Saat sebuah pernikahan dimulai, bukanlah hanya bertujuan menghasilkan keturunan, meski diakui mendapatkan buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Tapi sebenarnya masih banyak hal lain yang juga perlu diselami dalam hidup berumah tangga.

Untuk itu rasanya kita perlu menyegarkan kembali tujuan kita dalam menikah yaitu peneguhan janji sepasang suami istri untuk saling mencintai, saling menjaga baik dalam keadaan suka dan duka. Melalui kesadaran tersebut, apapun kondisi rumah tangga yang kita jalani akan menemukan suatu solusi. Sebab proses menemukan solusi dengan berlandaskan kasih sayang ketika menghadapi sebuah masalah sebenarnya merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga

Harta dalam rumah tangga bukanlah terletak dari banyaknya tumpukan materi dan harta yang dimiliki suatu keluarga, namun dari rasa kasih sayang dan cinta pasangan suami istri yang terdapat dalam keluarga tersebut.

artikel ini di ambil dari salah satu notes di Facebook saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar